KOLOMBO, iNews.id - Politikus berhaluan Marxisme, Anura Kumara Dissanayake, bakal menjadi presiden Sri Lanka berikutnya. Ketua kelompok oposisi Sri Lanka, Kekuatan Rakyat Nasional, itu unggul dalam pemilihan presiden (pilpres), mengalahkan kubu petahana, Minggu (22/9/2024).
Pria 55 tahun tersebut menang dengan meraup 42,31 persen suara, menggeser pemimpin oposisi lainnya, Sajith Premadasa, ke peringkat kedua. Sementara presiden petahanan, Ranil Wickremesinghe, harus puas di urutan ketiga. Upacara pelantikan Dissanayake akan berlangsung pada Senin (23/9/2024).
Pilpres Sri Lanka berlangsung pada Sabtu (21/9/2024). Lebih dari 5,6 juta dari total 13,6 juta orang yang masuk dalam daftar pemilih memberikan suara mereka untuk Dissanayake.
Dalam pernyaaan pertama setelah dinyatakan sebagai pemenang, Dissanayake berjanji untuk menulis ulang sejarah Sri Lanka dengan menyatukan seluruh warga.
"Pencapaian ini bukan hasil kerja satu orang saja, tetapi usaha kolektif ratusan ribu dari Anda. Jutaan mata yang dipenuhi harapan dan ekspektasi mendorong kita maju, dan bersama-sama, kita siap untuk menulis ulang sejarah Sri Lanka," katanya, dalam pernyataan di media sosial X.