Volodin, yang saat ini menjabat ketua Duma Negara (DPR) Rusia, termasuk pendukung utama agresi militer Moskow di Ukraina. Para pejabat Rusia menyebut agresi itu sebagai operasi khusus untuk menurunkan kemampuan militer Kiev dan membasmi elemen-elemen fasis yang memegang kekuasaan di negara tetangganya itu.
Volodin mengatakan, para penasihat asing sudah bekerja di Ukraina sejak terpilihnya Volodymyr Zelensky sebagai presiden negara bekas Uni Soviet itu pada 2019.