NSO selama ini berdalih hanya menjual produk kepada penegak hukum atau klien intelijen pemerintah guna membantu mereka memantau ancaman keamanan, namun tidak terlibat langsung dalam pengawasan.
Sejauh ini belum ada komentar mengenai peretasan tersebut dari Kedutaan Besar Uganda di AS.
Seorang juru bicara Deplu AS juga menolak mengomentari peretasan tersebut. Namun dia menjelaskan kembali keputusan Departemen Perdagangan AS baru-baru ini yang memasukkan NSO Group dalam daftar perusahaan atau entitas yang dijatuhi sanksi sehingga perusahaan AS akan sangat sulit bekerja sama dengannya.