LONDON, iNews.id – Kementerian Luar Negeri Inggris pekan lalu mempertanyakan hak moral Rusia untuk duduk di dalam Kelompok 20 atau G20. Hal itu diungkapkan London menyusul agresi militer Rusia di Ukraina sejak Februari lalu.
Menanggapi pernyataan semacam itu, Kedutaan Besar Rusia di London pada Senin (22/8/2022) menyebut Inggris munafik.
“Kami menganggap pernyataan seperti itu sangat munafik setelah Inggris, bersama dengan sekutu NATO mendiskreditkan dirinya sendiri dengan secara aktif berpartisipasi dalam kampanye militer ilegal dan agresif di Yugoslavia, Irak, Libya, dan Suriah, serta di negara-negara lain di Timur Tengah dan Afrika,” ungkap Kedubes Rusia dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Inggris menyebut Rusia tidak memiliki hak moral untuk duduk di G20 di saat Moskow terus melanjutkan invasi ke Ukraina. “Rusia tidak memiliki hak moral untuk duduk di G20 sementara agresinya di Ukraina berlanjut,” kata seorang juru bicara Kemlu Inggris, Jumat (19/8/2022).