Pada 15 Oktober 2017, saat dalam perjalanan untuk bertemu kekasih, Chu mengeluarkan telepon genggam untuk mengambil foto bagian bawah rok perempuan di eskalator stasiun MTR Mong Kok. Polisi yang berpatroli di stasiun memergokinya.
Penyelidikan lanjutan mengungkap keberadaan 938 foto dan 290 video di telepon genggam Chu. Foto dan video itu diambil dari 309 korban perempuan.
Perjalanan kasus ini terbilang panjang. Pengadilan mengungkapa selama pemeriksaan Chu mengalami depresi karena bisnis ayahnya memburuk serta bertengkar dengan kekasih.
Chu menghabiskan 10 bulan terakhir untuk menunggu hukumannya karena sudah mengaku bersalah atas tuduhan mendapatkan akses komputer untuk membuka foto dan video tersebut.
Dakwaan kejahatan terkait penyalahgunaan telepon genggam menjadi tantangan di pengadilan sehingga mengakibatkan kasus Chu ditunda.
Setelah Pengadilan Banding pada April, Chu kemudian mengaku bersalah atas tuduhan lainnya.
Hukuman maksimum untuk pelanggaran mendapatkan akses komputer dengan maksud tidak jujur hukuman penjara 5 tahun. Sementara hukuman maksimum karena melakukan asusila adalah penjara 7 tahun.