Sementara Iwan Sunito berbagi pengalaman membangun perjalanannya dalam berbisnis sebagai CEO One Global Capital dan bagaimana hasrat membawanya menuju kesuksesan saat ini.
Sesi plenary kedua membahas Bahasa, Pendidikan, dan Budaya. Sesi ini dipimpin Wendi Wijarwadi, kandidat PhD bidang Pendidikan UNSW. Hadir sebagai pembicara Mukhamad Najib, Atase Pendidikan Indonesia di Canberra dan David Wijaya, dosen di University of Sydney.
Najib berbagi tentang penguatan kualitas pendidikan tinggi melalui kerja sama antara Indonesia dan Australia. Di sisi lain, David membahas tren dan tantangan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia.
Hari kedua dimulai dengan pidato kunci dari perspektif Australia tentang 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia. Crispin Conroy AM, Direktur Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Kantor NSW, mewakili Menlu Penny Wong, menyampaikan pidato dari perspektif Australia diikuti oleh sesi plenary.
Pidato ini menyoroti bagaimana hubungan antara Australia dan Indonesia dapat ditelusuri jauh sebelumnya hingga ratusan tahun lalu. Saat itu pelaut Makassar berlayar ke Australia Utara untuk membangun perdagangan dan hubungan budaya dengan masyarakat adat setempat hingga saat ini sebagai mitra ekonomi, keamanan, dan transisi global menuju Net Zero.