JAKARTA, iNews.id – Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, belum lama ini diwawancarai oleh media asal Qatar, Al Jazeera. Dalam kesempatan tersebut, mantan Pangkostrad itu membuat sang jurnalis yang mewawancarainya mati kutu saat mereka membahas soal Papua.
Dalam program “Talk to Al Jazeera”, yang rekamannya diunggah di kanal YouTube Al Jazeera English, 12 Mei lalu, Prabowo ditanyai bermacam-macam isu oleh jurnalis Jessica Washington. Pada mulanya, topik yang dibicarakan adalah seputar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang telah usai.
Kemudian, di bagian tengah wawancara, Washington mulai bertanya mengenai Papua. Dia menyebut ada penyiksaan dan pelanggaran HAM dilakukan aparat keamanan terhadap masyarakat asli Papua. Dia juga menyinggung soal insiden warga Papua dimasukkan ke dalam tong pada Maret lalu.
“Insiden baru-baru ini, seorang pria dimasukkan ke dalam tong dan disiksa aparat keamanan. Ketika melihat kejadian itu, bagaimana reaksi Anda?” tanya Washington.
Mendapat pertanyaan itu, Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki populasi terbesar keempat di dunia. Dia pun tidak menampik adanya insiden terjadi di dalam lingkup wilayah Indonesia yang besar itu, termasuk di Papua. Dia juga tidak menepis jika dalam berbagai insiden itu terjadi pelanggaran. Akan tetapi, Prabowo menilai akan tidak adil jika kemudian yang disorot hanya Papua.