Prancis Bekukan Aset Pejabat Intelijen Iran

Nathania Riris Michico
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: AFP)

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi membantah negaranya terlibat dalam rencana pengeboman di dekat Paris. Bantahan ini dirilis kantor berita negara Iran, IRNA, Rabu (3/10/2018).

Menurut pemerintah Prancis, aset dua warga Iran yang diduga berada di belakang plot pengeboman resmi dibekukan. Salah satu dari mereka adalah mantan diplomat Iran di Wina, Assadollah Asadi.
Sedangkan tersangka adalah kedua Saeid Hashemi Moghadam, tanpa disebutkan latar belakangnya.

Media Prancis melaporkan, Moghadam merupakan pejabat senior di Kementerian Intelijen dan Keamanan Iran. Ada beberapa orang yang ditahan pada saat rencana pengeboman itu digagalkan.
Dalam kasus ini, polisi Prancis dan Belgia menangkap dua warga Belgia-Iran atas tuduhan mempersiapkan diri pergi ke Prancis guna melakukan pengeboman terhadap acara pertemuan kelompok oposisi Iran.

Mereka ditemukan dengan bahan peledak buatan sendiri di mobil mereka. Asadi ditangkap oleh polisi Jerman dan seorang pria keempat ditahan di Paris.

Rencana pengeboman itum, menurut Prancis, untuk menggagalkan acara pertemuan pada 30 Juni di Villepinte yang digelar Dewan Nasional Perlawanan Iran, sebuah kelompok oposisi yang berbasis di Paris, yang didominasi oleh Mujahidin el Khalq atau MEK.

Sekitar 25.000 orang hadir dalam acara tersebut, termasuk para pejabat tinggi AS, dan sekutu-sekutu dekat Presiden Donald Trump.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Internasional
2 hari lalu

Nah, Iran Curiga Badan Energi Atom Internasional Bantu Israel Serang Fasilitas Nuklirnya

Internasional
2 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Iran Takut dan Minta Negosiasi setelah Fasilitas Nuklirnya Diserang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal