Prancis Minta Pengawasan Internasional di Nagorno-Karabakh, Khawatir Manuver Turki

Arif Budiwinarto
Pasukan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh. (foto: AFP)

Populasi Prancis mencakup antara 400.000 hingga 600.000 orang asal Armenia. Macron telah berhati-hati untuk tidak mendukung pihak konflik tetapi menghadapi kritik di dalam negeri yang menganggap dia tidak mengambil tindakan yang cukup membantu Armenia.

Sumber kepresidenan Prancis mengatakan Macron mendorong pengawasan internasional terhadap gencatan senjata untuk memungkinkan kembalinya pengungsi, mengatur kembalinya pejuang asing, terutama dari Suriah, serta memulai pembicaraan mengenai status Nagoro-Karabakh.

"Kami ingin Minsk Group memainkan perannya dalam menetapkan pengawasan gencatan senjata," kata sumber.

Hubungan Turki-Prancis buruk 

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
3 bulan lalu

Ditengahi Trump, Armenia dan Azerbaijan Berdamai Setelah Perang Puluhan Tahun

Internasional
5 tahun lalu

Sepakat Damai dengan Azerbaijan, PM Pashinyan Dimusuhi Warga Armenia Dipuji Vladimir Putin

Internasional
5 tahun lalu

Warga Sipil Tewas Kena Ranjau Pascakesepakatan Damai, Azerbaijan Tuduh Armenia

Internasional
5 tahun lalu

Anggota Parlemen Prancis Tuduh Azerbaijan Pakai Senjata Terlarang Saat Perang dengan Armenia

Internasional
5 tahun lalu

Penembak Jitu Iran Bidik Presiden Azerbaijan Pascadamai dengan Armenia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news