Prancis Tutup Masjid di Paris Hingga 6 Bulan, Dampak Pembunuhan Guru Sekolah

Arif Budiwinarto
Wali Kota Bordeaux, Pierre Hurmic dan anggota parlemen mengheningkan cipta selama satu menit di depan Gedung Wali Kota Bordeaux pada 19 Oktober 2020 untuk mengenang tewasnya guru sejarah Samuel Paty. (foto: AFP)

PARIS, iNews.id - Otoritas berwenang Prancis akan menutup masjid di kota Paris sebagai bagian dari tindakan keras terhadap kelompok Islam radikal. Masjid yang ditutup sempat jadi tempat aksi mengecam guru yang tewas dibunuh karena membahas kartun Nabi Muhammad.

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan masjid di distrik Pantin yang memiliki sekitar 1.500 jemaah akan ditutup mulai Rabu (21/10/2020) malam waktu setempat hingga enam bulan ke depan.

Masjid yang terletak di pinggiran kota padat penduduk di timur laut Paris itu diketahui sempat menyebarkan kecaman melalui laman Facebook-nya mengenai pilihan materi kebebasan berekspresi menggunakan karikatur Nabi Muhammad yang digunakan oleh Samuel Paty di kelas.

Postingan itu dibuat beberapa hari sebelum Samuel Paty ditemukan tewas pada Jumat pekan kemarin dengan kondisi kepala terpenggal. Polisi telah menembak mati pelaku pembunuhan yang merupakan seorang pemuda 18 tahun asal Checnya.

Tak ada waktu satu menit pun bagi musuh negara...

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Delegasi Kedubes Prancis Datangi SPPG Polri, Diberi Buku Menu Rasa Bhayangkara Nusantara

Film
8 hari lalu

Bangga! Joko Anwar Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Pemerintah Prancis

Internasional
14 hari lalu

Kebanjiran Air Limbah, Ratusan Dokumen Mesir Kuno Perpustakaan Louvre Rusak

Internasional
14 hari lalu

Perpustakaan Louvre Paris Kebanjiran Air Limbah, Ratusan Dokumen Rusak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news