Presiden Abbas: Palestina Masih Akan Lalui Masa-Masa Sulit

Anton Suhartono
Mahmoud Abbas saat menyampaikan pidato memperingati 14 tahun meninggalnya Yasser Arafat (Foto: AFP)

Konflik Palestina-Israel semakin memanas sejak Desember 2017 saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah yang abadi. Palestina menegaskan, Yerusalem Timur, yang diduduki Israel sejak 1967, sebagai ibu kota negara Palestina merdeka. Di dalam Yerusalem Timur terdapat kompleks Masjid Al Aqsa.

Sementara itu untuk memperingati 14 tahun meninggalnya Arafat, Palestina mengadakan beberapa kegiatan di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Arafat meninggal di usia 75 tahun di Prancis pada 11 November 2004 oleh sebab yang mencurigakan, diduga diracuni. Sampai sekarang, para dokter tidak dapat menentukan penyebab kematiannya. Palestina menuduh Israel meracuni Arafat, klaim yang kemudian dibantah Tel Aviv.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Internasional
1 jam lalu

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Internasional
5 jam lalu

Mengenal Somaliland, Wilayah Somalia yang Diakui Israel sebagai Negara Merdeka

Internasional
6 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal