Presiden Afghanistan Disebut Kabur ke Luar Negeri Bawa Helikopter Penuh Uang Tunai

Anton Suhartono
Ashraf Ghani dilaporkan meninggalkan Afghanistan membawa helikopter penuh uang tunai (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Kedutaan Besar Rusia untuk Afghanistan mengungkap informasi mengejutkan, Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negaranya, termasuk membawa helikopter yang berisi penuh uang tunai. Bahkan karena ruang yang tersedia tak cukup, sejumlah uang terpaksa ditinggal.

Uang tersebut dibawa terlebih dulu menggunakan empat mobil ke bandara lalu dipindahkan ke helikopter, namun ternyata ruang yang tersedia tak cukup.

Ghani sebelumnya mengatakan, dia meninggalkan Afghanistan pada Minggu menghindari pertumpahan darah bersamaan saat Taliban memasuki Kabul. Seorang pejabat pemerintah mengungkap, Ghani pergi ke Tajikistan.

Informasi mengejutkan itu disampaikan Juru Bicara Kedubes Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko, kepada kantor berita RIA Novosti. Dia mengkritik cara Ghani meninggalkan negaranya saat dalam kondisi genting yang membutuhkan kepemimpinan.

"Adapun keruntuhan rezim, paling jelas ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan. Empat mobil penuh dengan uang, mereka mencoba memasukkan uang itu ke helikopter, namun tidak muat. Sebagian uang ditinggalkan beserakan di landasan," kata Ishchenko, seperti dilaporkan kembali Reuters, Senin (16/8/2021).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Makro
10 jam lalu

Uang Beredar di RI Tembus Rp9.771,3 Triliun per September 2025

Internasional
12 jam lalu

Mantan Presiden Rusia: Amerika Ngajak Perang!

Internasional
13 jam lalu

AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir

Internasional
14 jam lalu

Dijatuhi Sanksi Amerika, Rusia: Tak Pengaruh!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal