KAIRO, iNews.id - Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi meresmikan gereja dan katedral terbesar di Timur Tengah, sehari setelah ledakan bom yang mematikan di dekat sebuah gereja Koptik, Minggu (6/1/2019).
Dilaporkan BBC, Senin (7/1/2018), Katedral Nativity, yang baru selesai dibangun, menggelar misa pertamanya dalam penjagaan ekstra ketat pada Minggu (6/1), menjelang Natal versi Kristen Koptik, beberapa jam setelah peresmian.
Sehari sebelumnya (5/1), seorang polisi tewas saat mencoba menjinakkan bom yang disembunyikan di atap rumah di Kota Nasr di pinggiran Kairo.
Kaum Kristen Koptik di Mesir berjumlah sekitar 10 persen dari populasi mayoritas Muslim di Mesir. Banyak laporan menyebut negara bersikap diskriminatif terhadap mereka dan tidak menawarkan perlindungan yang cukup.