Warga Argentina mengalami frustrasi dengan lambannya program vaksinasi, ditambah lagi dengan skandal.
Sejak Desember, Argentina memulai kampanye vaksinasi virus corona menggunakan produk Sputnik V. Para petugas medis garis depan mendapat prioritas disuntik lebih dulu.
Argentina juga mendapat kiriman vaksin Sinopharm dari China serta Covishield, produk AstraZeneca yang dibuat oleh Indian Serum Institute. Namun pengiriman itu dinodai laporan bahwa keluarga politisi terkemuka mendapatkan vaksin lebih dulu, padahal belum masuk jalur antrean.