Presiden AS Bakal Dimanjakan 2 Air Force One Baru Senilai Rp44 Triliun

Nathania Riris Michico
Pesawat Air Force One (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Donald Trump mencapai kesepakatan baru dengan Boeing untuk pengadaan dua unit Air Force One baru. Gedung Putih menyatakan anggaran untuk dua pesawat yang diklaim paling aman di dunia itu mencapai USD3,9 miliar atau sekitar Rp43 triliun.

Dilansir Xinhua, Kamis (1/3/2018), seorang juru bicara Gedung Putih menyatakan, Trump mencapai kesepakatan informal dengan Boeing mengenai kontrak harga tetap untuk Air Force One.

Gedung Putih menyebut kesepakatan ini akan menghemat pengeluaran pajak lebih dari USD1,4 miliar. Namun jumlah tersebut belum bisa dikonfirmasi.

Melalui Twitter, pihak Boeing mengaku bangga bisa menyediakan Air Force One baru bagi presiden AS nantinya. Pesawat ini akan dipenuhi fasilitas elite layaknya di Gedung Putih.

Produsen pesawat yang berbasis di Chicago itu juga menambahkan, Trump menegosiasikan kesepakatan ini atas nama rakyat AS.

"Bangga bisa membuat generasi terbaru dari Air Force One, menyajkan kepada presiden AS Gedung Putih yang dapat terbang dengan nilai yang luar biasa," demikian pernyataan Boeing, melalui Twitter.

Air Force One yang baru ini menggunakan jenis Boeing 747-8. Versi pesawat sipilnya dijual dengan harga USD390 juta. Versi pesawat kepresidenan jauh lebih mahal karena mendapat tambahan berbagai fitur keamanan dan keselamatan.

Namun, meski kesepakatan antara Trump dan Boeing sudah dicapai, namun belum jelas kapan 'Gedung Putih Terbang' ini mulai dioperasikan. Hal ini bergantung pada pengujian yang dilakukan oleh Angkatan Udara AS.

Namun, sesuai rencana awal, Air Force One baru akan siap pada 2024. Jika Trump terpilih kembali dalam pilpres 2021, dia masih berkesempatan menikmatinya selama setahun karena jabatannya akan berakhir pada 2025.

Trump sempat mengancam membatalkan kontrak dengan Boeing pada 2016, setelah perusahaan itu mengajukan biaya pembuatan Air Force One sebesar USD4 miliar. Menurut Trump, harga tersebut di luar kendali.
Boeing pun berjanji menghitung kembali.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
1 hari lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
1 hari lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran Targetkan ISIS di Suriah

Internasional
2 hari lalu

Putin Puji Trump: Dia Serius Ingin Akhiri Perang dengan Penuh Ketulusan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal