Seruan itu bahkan datang dari Presiden AS Joe Biden. Dia memerintahkan jajarannya untuk mengungkap bagaimana virus corona sebenarnya hingga membunuh 3,5 juta orang di seluruh dunia.
Badan intelijen Inggris juga memperkuat penyelidikan soal klaim kebocoran laboratorium virologi Wuhan hingga memicu ketegangan dengan China.
China berulang kali membantah bahwa pandemi disebabkan kebocoran lab Institut Virologi Wuhan.
China mengungkapkan kegeramannya mengenai rencana AS itu.
Editorial yang diterbitkan media pemerintah Global Times menyebut AS arogan. Disebutkan Badan intelijen AS tidak memiliki kemampuan lebih baik dalam bidang penelitian ketimbang WHO.
Media itu juga menuduh pemerintah AS menggunakan politik dengan menuntut WHO harus melayani kepentingannya.