BAKU, iNews.id – Presiden dan wakil presiden Azerbaijan menggelar tur kemenangan ke Karabakh, wilayah yang telah direbut kembali oleh negara itu dari Armenia. Azerbaijan berhasil mempermalukan Armenia setelah memenangkan pertempuran sengit selama enam pekan di wilayah itu.
Pekan lalu, dua negara yang terlibat konflik telah menandatangani kesepakatan perdamaian yang ditengahi Rusia. Kesepakatan itu dicapai setelah Baku dan Yerevan berulang kali gagal menaati gencatan senjata yang dibuat sebelumnya. Pertempuran terkait Nagorno-Karabakh menyebabkan ribuan orang tewas dan puluhan ribu lainnya mengungsi.
Di bawah kesepakatan damai yang baru, Armenia setuju untuk menyerahkan sebagian wilayah yang disengketakan di Karabakh ke Azerbaijan. Yerevan juga setuju menyerahkan sejumlah wilayah lain yang dikendalikan oleh kelompok separatis Armenia sejak perang dahsyat pada 1990-an.
Dalam kunjungannya ke Karabakh, Presiden Ilham Aliyev disambut kerumunan warga yang bersorak mengelu-elukannya. Orang nomor satu di Azerbaijan itu tak sendirian. Dia juga ditemani istri alias Ibu Negara yang juga merangkap Wakil Presiden Azerbaijan, Mehriban Aliyeva.
Aliyev dan istrinya melakukan perjalanan ke Distrik Jebrayil dan Fizuli di Karbakh, Senin (16/11/2020). Keduanya tampak mengenakan seragam militer. Kunjungan kepala negara tersebut antara lain ditunjukkan lewat gambar-gambar dan video yang dirilis oleh Istana Kepresidenan Azerbaijan, Selasa (17/11/2020).
“Tidak akan ada status (otonom) untuk Karabakh. Azerbaijan adalah negara yang bersatu,” kata Aliyev saat mengendarai mobil lapis baja AzerKan buatan Azerbaijan, melalui jalan-jalan di Distrik Fizuli, dikutip AFP.
Sementara istrinya—yang tercatat sebagai wakil presiden pertama di negara kaya minyak itu—terlihat asyik berswafoto dengan ponselnya.