Presiden Turki Tayyip Erdogan pada hari Rabu mengakui ada masalah dengan tanggapan awal pemerintahnya terhadap gempa tersebut. Jumlah korban tewas gabungan yang dilaporkan di Turki dan negara tetangga Suriah meningkat melewati 12.000.
Tsai melakukan panggilan video ke beberapa tim Taiwan di lapangan pada Rabu. Dia mengucapkan terima kasih atas kesiapan mereka membatu korban gempa Turki.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua anggota karena tidak takut akan kesulitan dan berusaha sekuat tenaga sehingga Taiwan dan Turki dapat saling membantu," tulisnya di halaman Facebook-nya.
Turki bergabung dengan upaya internasional dan mengirim penyelamat ke Taiwan pada 1999 setelah gempa besar menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Turki, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan yang diklaim China. Tetapi keduanya mempertahankan kedutaan de facto di ibu kota masing-masing dan ada penerbangan langsung antara Istanbul dan Taipei.