Presiden Erdogan: Mereka yang Berpikir Kami Akan Menyerah, Salah

Anton Suhartono
Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP)

ANKARA, iNews.id - Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut serangan terhadap perekonomian Turki tak ada bedanya dengan serangan terhadap bendera dan panggilan salat atau azan.

Pernyataan itu disampaikan Erdogan dalam pidatonya, Senin (20/8/2018), menyambut Hari Raya Idul Adha. Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menggandakan tarif aluminium dan baja turut memperparah perekonomian Turki.

Nilai lira terhadap dolar AS jatuh sekitar 40 persen tahun ini, dilanda kekhawatiran tentang pengaruh Erdogan atas kebijakan moneter dan memburuknya konflik diplomatik dengan AS.

Menurut Erdogan, kebijakan perang ekonomi ini bertujuan membuat Turki dan rakyatnya berlutut.

"Serangan terhadap perekonomian kami sama sekali tidak ada bedanya dengan serangan terhadap azan dan bendera kami. Tujuannya sama, untuk membuat Turki dan rakyatnya berlutut," kata Erdogan, dalam pidatonya yang disiarkan di televisi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Pesawat Hercules Jatuh Tewaskan 20 Tentara, Turki Minta Publik Tak Berspekulasi

Internasional
2 hari lalu

Misteri Asap Putih dari Sayap Pesawat C-130 Hercules Turki yang Jatuh, Apa Artinya?

Internasional
2 hari lalu

Turki Kandangkan Seluruh Pesawat C-130 Hercules setelah Kecelakaan Tewaskan 20 Tentara

Internasional
3 hari lalu

Daftar "Dosa-Dosa" Mantan Wali Kota Istanbul hingga Dituntut Hukuman Penjara 2.300 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal