Namun Erdogan menegaskan, siapa saja yang menganggap Turki akan menyerah adalah salah.
"Mereka yang berpikir Turki akan menyerah dengan nilai tukar, akan segera melihat bahwa mereka salah," katanya.
Erdogan tidak menyebutkan secara langsung negara atau institusi manapun. Namun di masa lalu, dia menyalahkan penjualan mata uang pada lobi tingkat suku bunga, lembaga pemeringkat dan pemodal dari Barat.
Hubungan Turki dan AS memburuk terkait penahanan pendeta Protestan, Andrew Brunson. Pemerintahan Trump mendesak Turki membebaskan Brunson yang ditahan sejak dua tahun lalu terkait tuduhan bersekongkol dengan pemberontak Kurdi serta aktor kudeta Fethullah Gulen.