MANILA, iNews.id - Filipina memberlakukan kembali lockdown di Metropolitann Manila terkait lonjakan kasus Covid-19 di negara itu dalam sepekan terakhir.
Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan pemberlakuan kembali lockdown pada Minggu (2/8/2020) malam dengan penuh penyesalan. Dia mengatakan, para petugas kesehatan kewalahan menghadapi lonjakan kasus sehingga diperlukan langkah ekstrem untuk membendungnya.
"Mereka, para petugas kesehatan, benar. Kami setuju bahwa Anda lelah, baik dengan tekanan serta ketidakpastian dan ketakutan terpapar Covid-19," kata Duterte, dikutip dari The Strait Times, Senin (3/8/2020).
Dia menyetujui rekomendasi satuan tugas untuk menerapkan karantina selama 2 pekan di Metropolitan Manila dan sekitarnya, terhitung mulai Selasa (4/8/2020).
Seperti pada lockdown sebelumnya, warga hanya diperbolehkan keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokok dan bekerja. Sementara itu kegiatan bisnis tertentu, seperti tempat pangkas dan salon, harus kembali ditutup.