Presiden Filipina Duterte Senang Warganya Tak Ikutan Demo Pembunuhan George Floyd

Anton Suhartono
Rodrigo Duterte (Foto: AP)

MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku senang warganya tak ikut berdemonstrasi menentang rasialme terkait pembunuhan pria kulit hitam Amerika Serikat George Floyd yang marak di sepuruh dunia.

Dia mengkhawatirkan aksi yang bisa memicu kerusuhan tersebut bisa menjadi penyebab penyebaran virus corona karena digelar massal di jalanan.

"Warga Filipina benar-benar taat hukum," kata Duterte, dikutip dari Associated Press, Jumat (5/6/2020).

Dia menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan yang disiarkan langsung stasiun televisi pada Kamis malam dengan para pejabat penting.

Pada kesempatan itu, dia menggunakan kata-kata kasar untuk mengungkapkan rasa jijiknya atas berbagai pelanggaran selama masa lockdown, terutama yang dilakukan jajarannya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang

Internasional
24 jam lalu

Topan Kalmaegi Ngamuk di Filipina, Korban Tewas Tembus 100 Orang

Internasional
2 hari lalu

Topan Kalmaegi Porak-porandakan Filipina Tewaskan 58 Orang, kini Bergerak ke Vietnam

Internasional
2 hari lalu

Dahsyatnya Terjangan Topan Kalmaegi di Filipina, Mobil bak Mainan Bertumpukan di Jalanan

Internasional
2 hari lalu

Helikopter Militer Filipina Jatuh, 6 Tentara Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal