MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku senang warganya tak ikut berdemonstrasi menentang rasialme terkait pembunuhan pria kulit hitam Amerika Serikat George Floyd yang marak di sepuruh dunia.
Dia mengkhawatirkan aksi yang bisa memicu kerusuhan tersebut bisa menjadi penyebab penyebaran virus corona karena digelar massal di jalanan.
"Warga Filipina benar-benar taat hukum," kata Duterte, dikutip dari Associated Press, Jumat (5/6/2020).
Dia menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan yang disiarkan langsung stasiun televisi pada Kamis malam dengan para pejabat penting.
Pada kesempatan itu, dia menggunakan kata-kata kasar untuk mengungkapkan rasa jijiknya atas berbagai pelanggaran selama masa lockdown, terutama yang dilakukan jajarannya.