Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecam tindakan itu sebagai nasionalisme vaksin yang mengkhawatirkan.
WHO pada Senin (1/2/2021) menyatakan, Filipina akan mendapatkan 44 juta dosis dari aliansi distribusi Covax, dengan perkiraan 9,2 juta dosis akan tiba pada semester pertama 2021. Pemerintah juga telah bekera sama dengan perusahaan swasta untuk pembelian vaksin.
Filipina melaporkan 527.272 kasus infeksi virus corona hingga Senin, sebanyak 10.807 di antaranya meninggal dunia.