Saksi mata melaporkan, pasukan keamanan menggunakan gas air mata dan peluru, sementara pihak berwenang menuduh "penembak jitu yang tidak dikenal" menembak para pengunjuk rasa dan polisi.
Saleh mengatakan mereka yang menyerang demonstran dan pasukan keamanan adalah musuh rakyat. Dia juga mengecam serangan akhir pekan di stasiun media lokal dan regional.
Pernyataannya muncul beberapa jam setelah militer Irak mengakui menggunakan kekuatan berlebih dan melanggar aturan terhadap protes di distrik Sadr City di Baghdad timur.
Demonstrasi semalam di sana memburuk menjadi bentrokan yang menewaskan 13 orang, menurut sumber medis dan sumber keamanan.