Presiden Iran Meninggal, Pejabat AS Sempat Panik Singgung Perang Dunia III

Anton Suhartono
Pejabat AS sempat panik negaranya disalahkan atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi akibat kecelakaan helikopter Bell 212 (Foto: IRNA via Reuters)

Namun mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif menyalahkan sanksi AS yang menyebabkan heli Bell 212 yang dinaiki Raisi tak mendapat perawatan sebagaimana mestinya. Langkanya suku cadang diduga kuat menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menolak negaranya disalahkan atas jatuhnya helikopter Raisi. Tuduhan itu sama sekali tidak berdasar. 

Selain itu, kata dia, AS belum bisa memastikan penyebab kecelakaan. Sejauh ini beberapa sumber di Iran menyebut kecelakaan kemungkinan disebabkan cuaca buruk.

“Sumber resmi Iran menyebut kondisi penerbangan yang buruk sebagai kekhawatiran penyebab, khususnya kabut. Setiap negara, tidak peduli siapa mereka, mempunyai tanggung jawab, tanggung jawab masing-masing, untuk memastikan keselamatan dan keandalan peralatan, bahwa termasuk penerbangan sipil,” ujarnya.

Dia malah balik menuduh Iran sengaja menyalahkan sanksi AS di balik kecelakaan melibatkan helikopter Bell 212.

"Jadi sekali lagi, tuduhan yang sama sekali tidak berdasar, tidak ada kebenarannya. Dan tidak mengherankan, menyedihkan, namun tidak mengejutkan bahwa rezim Iran sekali lagi akan menemukan cara untuk mencoba menyalahkan Amerika Serikat atas masalah yang mereka buat sendiri," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
18 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
19 jam lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
24 jam lalu

Sadis! Israel Bombardir Pesta Pernikahan di Tempat Pengungsian Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal