Presiden Iran Pezeshkian Sebut Israel Tutupi Kerusakan Perang 12 Hari

Anton Suhartono
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menuding Israel menutup-nutupi skala kerusakan akibat perang 12 hari pada Juni lalu (Foto: AP)

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menuding Israel menutup-nutupi skala kerusakan akibat perang 12 hari yang pecah pada Juni lalu.  Iran menembakkan 500 rudal lebih serta ribuan drone kamikaze ke Israel selama perang berlangsung.

Dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, dikutip Rabu (23/7/2025), Pezeshkian menegaskan Iran siap kembali berperang jika Israel melancarkan agresi militer lanjutan.

“Kami siap menghadapi setiap aksi militer Israel, dan pasukan kami berada dalam siaga tempur penuh untuk kembali menyerang jauh ke wilayah Israel,” kata Pezeshkian.

Menurut dia, perang yang berlangsung selama hampir dua pekan tersebut membuktikan bahwa Iran memiliki kemampuan militer untuk menghancurkan infrastruktur penting Israel. Namun, Pezeshkian mengklaim, kerusakan besar yang dialami Israel justru sengaja disembunyikan dari publik internasional.

Perang antara kedua negara meletus pada 13 Juni setelah Israel, didukung Amerika Serikat, melancarkan serangan atas tuduhan bahwa Iran tengah mengembangkan program senjata nuklir. 

Iran membalas serangan itu dengan menghantam sejumlah target strategis Israel dan bahkan membalas AS dengan menyerang pangkalan militernya di Qatar, sehari sebelum kesepakatan gencatan senjata pada 24 Juni.

Meski menyatakan kesiapan untuk kembali berperang, Pezeshkian menegaskan bahwa Iran tidak menginginkan konflik bersenjata berkepanjangan. Namun, dia juga menyatakan skeptisisme terhadap prospek gencatan senjata jangka panjang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Internasional
1 hari lalu

Serangan Israel Tewaskan 411 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata

Internasional
1 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
2 hari lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal