Presiden Iran Pezeshkian Sebut Israel Tutupi Kerusakan Perang 12 Hari

Anton Suhartono
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menuding Israel menutup-nutupi skala kerusakan akibat perang 12 hari pada Juni lalu (Foto: AP)

“Gencatan senjata bukan jaminan perdamaian. Kami tidak bisa sepenuhnya percaya pada komitmen Israel atau sekutunya,” ujar Pezeshkian.

Terkait isu nuklir yang memicu konflik, Presiden Pezeshkian menegaskan bahwa Iran akan tetap melanjutkan program nuklirnya. Dia menekankan bahwa pengayaan uranium di Iran dilakukan untuk tujuan damai dan dalam kerangka hukum internasional.

“Saya sepakat dengan Presiden AS Donald Trump bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir. Namun, pengayaan uranium kami sepenuhnya untuk keperluan sipil dan energi, bukan untuk militer,” tuturnya.

Iran juga membantah keras tuduhan Israel bahwa negara tersebut menjalankan program nuklir militer rahasia. Pernyataan ini sejalan dengan pengamatan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang belum menemukan bukti konkret bahwa Iran tengah mengembangkan senjata nuklir aktif.

Di sisi lain, serangan AS yang menyasar tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan, memicu kemarahan di Teheran. Iran menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional dan kedaulatan nasional mereka.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Internasional
1 hari lalu

Serangan Israel Tewaskan 411 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata

Internasional
1 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
2 hari lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal