Secara terpisah, Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa keterlibatan AS dalam konflik antara Israel dan Iran merupakan suatu kemungkinan.
"Kami tidak terlibat di dalamnya. Ada kemungkinan kami bisa terlibat. Namun, saat ini kami tidak terlibat," kata Trump dalam wawancara dengan ABC News, Minggu (15/6/2025).
Perundingan nuklir AS-Iran berikutnya, yang dijadwalkan berlangsung di Oman pada hari Minggu, dibatalkan. Namun, Trump mengatakan Iran ingin melanjutkan pembicaraan dan menambahkan bahwa eskalasi baru-baru ini mungkin telah memaksa kesepakatan untuk berjalan lebih cepat.
Trump juga menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai mediator potensial dalam konflik tersebut, dengan mencatat bahwa Putin telah menghubunginya.
"Dia sudah siap. Dia menelepon saya untuk membicarakannya. Kami sudah berdiskusi panjang lebar," ucap Trump.