Presiden Iran Sebut AS Hancurkan Perjanjian Nuklir: Brutal!

Anton Suhartono
Masoud Pezeshkian menyebut Amerika Serikat (AS) dan Israel menghancurkan tatanan non-proliferasi nuklir dengan menyerang negaranya (Foto: AP)

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyebut Amerika Serikat (AS) dan Israel menghancurkan tatanan non-proliferasi nuklir dengan menyerang negaranya. AS dan Israel menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni, meskipun belum ada bukti kuat bahwa negara itu memiliki senjata nuklir atau sudah memiliki kemampuan untuk membuatnya.

Dalam pidatonya melalui tautan video pada sesi pleno Dewan Ekonomi Eurasia Tertinggi yang berlangsung di Minsk, Belarusia, Jumat (27/6/2025), Pezeshkian menegaskan Iran hanya menjalankan program nuklir damai untuk energi bukan ingin membuat senjata sebagaimana dituduhkan.

Dia lalu menggambarkan serangan AS dan Iran tersebut sebagai tindakan "brutal" dan "melanggar hukum".

"Pada 13 Juni 2025, rezim Zionis melakukan serangan brutal dan serangan bersenjata teroris ilegal terhadap Republik Islam Iran. Agresi ini terjadi selama negosiasi tidak langsung antara Republik Islam Iran dan AS mengenai program nuklir damai Iran," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (28/6/2025).

Dia menambahkan, serangan kombinasi AS-Israel tersebut menargetkan instalasi nuklir sipil yang berada di bawah kendali penuh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
7 jam lalu

Penembakan Tentara Garda Nasional, Trump Akan Usir Pendatang Asing yang Bahayakan Amerika

Internasional
7 jam lalu

Buntut Pembunuhan Tentara Garda Nasional, Trump Tolak Masuk Pendatang dari Negara Dunia Ketiga

Internasional
9 jam lalu

Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional Pernah Kerja untuk CIA, Trump: Motif Masih Gelap

Internasional
10 jam lalu

Afrika Selatan Tak Diundang ke KTT G20 2026, Pejabat Serukan Tekan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal