Presiden Iran Sebut AS Hancurkan Perjanjian Nuklir: Brutal!

Anton Suhartono
Masoud Pezeshkian menyebut Amerika Serikat (AS) dan Israel menghancurkan tatanan non-proliferasi nuklir dengan menyerang negaranya (Foto: AP)

Oleh karena itu, Pezeshkian menegaskan tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap semua norma internasional dan merusak kredibilitas kerangka kerja nonproliferasi global yang dilakukan oleh negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Parlemen Iran pada 25 Juni lalu mengesahkan RUU yang menghentikan kerja sama dengan IAEA. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Abbas Aragchi mengatakan, UU baru tersebut sebenarnya tidak menghentikan sepenuhnya kerja sama dengan badan pengawas nuklir PBB tersebut. Hanya saja, IAEA tidak diizinkan lagi melakukan inspeksi program nuklir Iran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
9 jam lalu

Penembakan Tentara Garda Nasional, Trump Akan Usir Pendatang Asing yang Bahayakan Amerika

Internasional
9 jam lalu

Buntut Pembunuhan Tentara Garda Nasional, Trump Tolak Masuk Pendatang dari Negara Dunia Ketiga

Internasional
11 jam lalu

Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional Pernah Kerja untuk CIA, Trump: Motif Masih Gelap

Internasional
12 jam lalu

Afrika Selatan Tak Diundang ke KTT G20 2026, Pejabat Serukan Tekan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal