Presiden Iran: Suka Tidak Suka, Kita Harus Berurusan dengan Amerika

Anton Suhartono
Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya tak bisa mengabaikan Amerika Serikat begitu saja (Foto: AP)

Iran secara resmi masih menjadi bagian dari kesepakatan tersebut, namun mengurangi komitmennya dengan melakukan pengayaan uranium di atas ambang batas yang ditentukan.

Juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani mengatakan pemerintahannya akan melakukan upaya apa pun demi mengamankan kepentingannya, termasuk jika harus bernegosiasi dengan Trump.

Meski demikian dia menegaskan, keputusan akhir untuk melakukan pembicaraan dengan AS berada di tangan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.

"Kampanye tekanan maksimum Trump telah gagal. Yang penting adalah tindakan, bukan kata-kata. Kami menyarankan Trump untuk mempertimbangkan lagi kegagalan kebijakan masa lalunya," kata Mohajerani.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Profil Ghazala Hashmi, Perempuan Muslim Pertama Jadi Wakil Gubernur Virginia AS

Internasional
3 jam lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 jam lalu

Pesawat Kargo UPS MD-11 Jatuh dan Meledak, Korban Tewas Jadi 12 Orang Beberapa Masih Hilang

Internasional
3 jam lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
4 jam lalu

Ini Perolehan Suara Zohran Mamdani, Menang Telak di Pilwalkot New York Kalahkan Jagoan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal