Presiden Iran: Suka Tidak Suka, Kita Harus Berurusan dengan Amerika

Anton Suhartono
Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya tak bisa mengabaikan Amerika Serikat begitu saja (Foto: AP)

DUBAI, iNews.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya tak bisa mengabaikan Amerika Serikat (AS) begitu saja, meski menjadi musuh bebuyutan. Iran akan terus berupaya mencari jalan untuk meredakan ketegangan.

"Suka atau tidak, kita harus berurusan dengan Amerika Serikat di arena regional dan internasional. Jadi lebih baik mengelola hubungan itu sendiri," kata Pezeshkian, dikutip dari Reuters, Rabu (13/11/2024).

"Kita harus memperlakukan teman-teman kita dengan murah hati dan menangani musuh-musuh kita dengan kesabaran," ujarnya, melanjutkan.

Donald Trump yang akan dilantik sebagai presiden AS yang baru pada 20 Januari 2025 menjadi ujian kesabaran bagi Iran. Iran punya pengalaman buruk dengan politikus konservatif itu.

Pada 2018, Trump yang saat itu menjabat presiden, membawa AS keluar dari kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) disusul dengan menjatuhkan sanksi yang memukul perekonomian Iran.

JCPOA yang juga diteken negara-negara anggota tetap PBB mengontrol dan membatasi program nuklir Iran. Sebagai imbalannya, Iran mendapat pelonggaran sanksi.

Sementara itu saat kampamye Pilpres AS 2024, Trump tampaknya agak melunak dengan Iran. Dia mengatakan tidak ingin merusak negara itu, namun tidak akan membiarkannya memiliki senjata nuklir.

Pembicaraan tidak langsung antara AS dan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan JCPOA selalu kandas. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 menit lalu

Trump Ancam Serang Nigeria Setelah Tuduh Umat Kristen Dibunuh, Pentagon Siap-Siap

Nasional
11 menit lalu

Buronan Kasus e-KTP Paulus Tannos Ajukan Praperadilan Lawan KPK, Gugat Penangkapan

Internasional
20 menit lalu

Tantang Trump, Iran Akan Bangun Fasilitas Nuklir Lebih Besar

Nasional
23 menit lalu

Gibran Cek Penanganan Banjir Semarang, Apresiasi Kerja Keras Petugas Lapangan

Internasional
33 menit lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal