Senada dengan Gallant, mantan PM Israel Naftali Bennett juga mendesak Netanyahu agar menghentikan perombakan sistem peradilan di negara itu. Dia pun meminta Netanyahu untuk memulai negosiasi.
“Negara Israel berada dalam bahaya besar sejak Perang Yom Kippur (Perang Arab-Israel 1973). Saya meminta Perdana Menteri (Netanyahu) untuk mencabut surat pemecatan Gallant, menangguhkan reformasi (sistem peradilan) dan mengadakan negosiasi setelah Hari Kemerdekaan (Israel),” cuit Bennett di Twitter, Minggu.