Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Itu menjadi penyebaran persenjataan nuklir pertama di luar perbatasan Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Lukashenko mengatakan, dia dan Putin dapat memutuskan, jika perlu, untuk menyebarkan senjata nuklir strategis di tanah Belarusia. Senjata nuklir taktis merupakan sistem yang lebih kuat dan dapat menghancurkan seluruh kota dari jarak ribuan mil.
"Saya tidak berusaha mengintimidasi atau memeras siapa pun. Saya ingin melindungi negara Belarusia dan memastikan perdamaian bagi rakyat Belarusia," kata Lukashenko.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengaku khawatir tentang kemungkinan Rusia akan mengirim senjata nuklir taktis ke Belarusia. Dia menyebut langkah itu sebagai keputusan yang 'mengkhawatirkan'.