KARAKAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengkhawatirkan negaranya akan dilanda perang sipil, mengingat desakan yang kuat dari komunitas internasional agar dia meletakkan jabatan.
Pada Sabtu (1/2/2019), ratusan ribu pendukung Maduro dan dan Juan Guaido, tokoh oposisi yang memproklamirkan diri sebagai presiden sementara Venezuela, turun ke jalan dan saling berhadapan.
Dalam wawancara dengan program stasiun televisi Spanyol, Salvados, yang disiarkan Minggu (3/2/2019), Maduro mengatakan, sampai saat ini tak ada yang bisa menjawab apakah perang sipil akan benar-benar terjadi atau tidak.
"Semuanya bergantung pada tingkat kemarahan dan keagresifan Kekuatan Timur (Amerika Serikat) serta sekutu-sekutu Baratnya," kata Maduro, seperti dilaporkan kembali BBC, Senin (4/2/2019).
"Kami meminta agar jangan ada yang mencampuri urusan dalam negeri kami dan kami menyiapkan diri untuk mempertahankan negara ini," ujarnya lagi.