MOSKOW, iNews.id - Presiden Moldova Maia Sandu mengatakan Rusia masih berupaya membuat negaranya tidak stabil dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengerahka tentara bayaran Wagner untuk kudeta.
Sandu yang dikenal pro dengan kebijakan Uni Eropa menyebut mendiang pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin sebagai sosok yang pernah melakukan upaya kudeta.
Moskow juga dituding terlibat dalam upaya untuk mendestabilisasi negara yang terletak di antara Ukraina dan anggota UE, Rumania.
"Informasi yang kami miliki adalah bahwa ini adalah rencana yang disiapkan oleh tim (Prigozhin)," kata Sandu seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (10/7/2023).
"Situasinya sangat dramatis dan kita harus melindungi diri kita sendiri," ujarnya.