Presiden Moldova Sebut Pernah Akan Dikudeta Rusia dengan Bantuan Tentara Wagner

Muhammad Fida Ul Haq
Presiden Moldova Maia Sandu menyebut pemerintah Rusia pernah berupaya mengkudeta pemerintahannya (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Presiden Moldova Maia Sandu mengatakan Rusia masih berupaya membuat negaranya tidak stabil dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengerahka tentara bayaran Wagner untuk kudeta.

Sandu yang dikenal pro dengan kebijakan Uni Eropa menyebut mendiang pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin sebagai sosok yang pernah melakukan upaya kudeta.

Moskow juga dituding terlibat dalam upaya untuk mendestabilisasi negara yang terletak di antara Ukraina dan anggota UE, Rumania.

"Informasi yang kami miliki adalah bahwa ini adalah rencana yang disiapkan oleh tim (Prigozhin)," kata Sandu seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (10/7/2023).

"Situasinya sangat dramatis dan kita harus melindungi diri kita sendiri," ujarnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Pemimpin Militer Michael Randrianirina Dilantik Jadi Presiden Madagaskar yang Baru

Internasional
5 hari lalu

Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri Pakai Pesawat Militer Prancis, Ada Peran Macron?

Internasional
5 hari lalu

Muncul di Facebook, Presiden Madagaskar Ngaku Kabur demi Selamatkan Nyawa

Internasional
5 hari lalu

Presiden Madagaskar Rajoelina Kabur ke Luar Negeri saat Kudeta, Keberadaan Masih Misterius

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal