Israel melancarkan operasi terhadap Iran pada 13 Juni atas tuduhan melaksanakan program nuklir militer rahasia. Iran membantah tuduhan seraya membalas serangan tersebut.
Di tengah pertempuran itu, AS ikut serta dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Perang berlangsung selama 12 hari setelah kedua pihak menyepakati gencatan senjata yang dimediasi AS dan Qatar pada 24 Juni. Namun sehari sebelumnya, Iran sempat membalas AS dengan menyerang pangkalan militernya di Qatar.
Iran membantah adanya dimensi militer dalam program nuklir. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga belum melihat bukti konkret Iran memiliki program senjata nuklir yang aktif.