Presiden Putin: Negara Barat Ingin Hambat Perkembangan Rusia

Anton Suhartono
Jumpa pers tahunan Presiden Vladimir Putin (Foto: AFP)

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menilai tuduhan negara-negara Barat terkait aktivitas mata-mata Rusia merupakan cara untuk merusak posisi negaranya.

Dia mencontohkan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal di Salisbury, Inggris, pada Maret lalu menggunakan zat kimia pelumpuh saraf, Novichok. Inggris menyebut dua anggota intelijen militer Rusia terlibat.

Menurut Putin, kasus tersebut sengaja dibuat-buat demi merusak Rusia. 

"Jika tidak ada Skripal, mereka akan memikirkan cara yang lain. Hanya ada satu tujuan, yakni untuk menahan perkembangan Rusia sebagai pesaing," kata Putin, dalam jumpa pers tahunan di Moskow, dikutip dari AFP, Kamis (20/12/2018).

Contoh lain, lanjut Putin, tuduhan terhadap Maria Butina. Dia didakwa melakukan praktik mata-mata terkait tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS pada 2016.

Dalam persidangan, Butina mengaku bersalah atas tuduhan berupaya memengaruhi kebijakan luar negeri AS dan menghadapi 6 bulan penjara.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
1 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
3 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal