"Pasukan Rusia juga memukul mundur dua serangan tepat di selatan kota Orikhiv di wilayah Zaporizhzhia," kata kementerian itu.
Ukraina juga dikatakan telah kehilangan sekitar 1.200 orang, sekitar 40 tank dan beberapa pesawat. Salah satunya MiG-29 dan Su-25 dalam waktu 24 jam. Sayangnya kementerian tidak merinci kerugian Rusia.
Pada hari Selasa (5/6/2023), Rusia mengatakan 3.715 orang Ukraina telah terbunuh atau terluka dalam tiga hari. Namun Rusia tak menjelaskan bagaimana angka itu mereka dapat.
Nasib serangan balasan, yang didukung oleh puluhan miliar dolar senjata Barat, kemungkinan besar akan memengaruhi bentuk dukungan diplomatik dan militer Barat di masa depan untuk Ukraina.