Presiden Putin Sebut Terlalu Dini Gencatan Senjata dengan Ukraina Saat Ini

Anton Suhartono
Vladimir Putin menilai terlalu dini untuk gencatan senjata dengan Ukraina (Foto: Reuters)

ROMA, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menilai masih terlalu dini untuk gencatan senjata dengan Ukraina. Pernyataan itu disampaikan Putin kepada Perdana Menteri Italia Mario Draghi dalam pembicaraan telepon, Rabu (30/3/2022).

Menurut Dragi, dalam konferensi pers, Kamis (31/3/2022), Putin juga mengatakan perjanjian kontrak gas saat ini tetap berlaku. Perusahaan-perusahaan Eropa akan membayar dalam euro dan dolar AS, bukan rubel.

"Apa yang saya pahami, tapi mungkin salah, adalah bahwa konversi pembayaran adalah masalah internal Federasi Rusia," kata Draghi, seperti dilaporkan Reuters.

Sementara itu saat ditanya mengenai peningkatan pengeluaran pertahanan setelah invasi Rusia ke Ukraina, Draghi mengatakan Italia akan memenuhi permintaan NATO yakni menghabiskan 2 persen dari PDB untuk pertahanan pada 2028. Rencana ini, kata dia, tidak memicu perselisihan di internal koalisi pemerintah.

Namun Draghi juga mengatakan dokumen perkiraan ekonomi pemerintah yang akan datang tidak ada penambahan dalam pengeluaran pertahanan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
20 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
21 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
21 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
22 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal