Anggota majelis rendah Duma menyetujui amandemen konstitusi pada Maret lalu. Dalam pidatonya saat itu, Putin mengatakan peluangnya masih terbuka lebar setelah masa jabatan periode ini berakhir.
"Ini menjadi mungkin, jika Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa amandemen seperti itu tidak bertentangan (dengan konstitusi)," katanya, ketika itu.
Jika disetujui, maka pria yang pertama kali terpilih sebagai presiden pada 2000 itu berpeluang melanggengkan kekuasaan hingga 2036.
"Amandemen ini sudah lama tertunda dan dibutuhkan. Saya yakin akan bermanfaat bagi masyarakat, bagi warga kita," ujarnya.