Presiden Serbia Siagakan Pasukan di Perbatasan Kosovo, AS dan Eropa Desak Redakan Ketegangan

Anton Suhartono
Amerika Serikat dan Eropa mendesak Kosovo untuk menarik militernya dari wilayah berpenduduk mayoritas etnis Serbia menyusul bentrokan dengan demonstran (Foto: Reuters)

ZVECAN, iNews.id - Meningkatnya ketegangan antara Serbia dan Kosovo menjadi perhatian Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Eropa. Mereka mengecam Kosovo yang mengerahkan pasukan terkait pelantikan wali kota dari etnis Albania di Zvrca, kota berpenduduk mayoritas Serbia.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengerahkan pasukan ke perbatasan dengan Kosovo pada Jumat (26/5/2023). Pengerahan pasukan ini dilakukan setelah pecah bentrokan antara polisi Kosovo dengan demonstran etnis Serbia yang menentang wali kota terpilih dari etnis Albania.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang berusaha mencegah wali kota terpilih memasuki kantornya. Pemilu pada April lalu diboikot oleh mayoritas etnis Serbia di Kosovo.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken mengkritik pemerintah Kosovo yang mengerahkan pasukan untuk menggeruduk gedung-gedung di kota perbatasan. Dia juga meminta Perdana Menteri Albin Kurti untuk segera meredakan ketegangan.

Blinken mengatakan, tindakan Kosovo bertentangan dengan nasihat AS dan negara Eropa lain karena berdampak pada peningkatan ketegangan yang tidak perlu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 

Internasional
1 bulan lalu

Terungkap! Pesawat Bawa Netanyahu ke AS Hindari Wilayah Prancis karena Takut Ditangkap

Nasional
2 bulan lalu

Aksi Artificial Intelligence Memerangi Korupsi

Internet
2 bulan lalu

Serangan Siber Guncang Bandara di Eropa, Sejumlah Penerbangan Terganggu 

Internasional
2 bulan lalu

Sejumlah Bandara di Eropa Kena Serangan Siber, Penerbangan Terganggu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal