Ini merupakan pertama kalinya terungkap bahwa Vucic memiliki masalah jantung. Media Serbia sebelumnya melaporkan bahwa Vucic memiliki tekanan darah tinggi.
Sosok ultra-nasionalis yang pro-Eropa itu terpilih sebagai presiden pada 2017. Namun dia sudah menjadi tokoh politik yang disegani sejak 2012, saat partainya, Partai Progresif Serbia, memenangkan pemilu.
Sebelumnya Vucic menjabat sebagai perdana menteri, yakni pada periode 2014 hingga 2017. Dalam UU Serbia, jabatan presiden sebenarnya bersifat seremonial, namun Vucic merupakan pengambil keputusan utama untuk sebagian besar kebijakan pemerintah.
Tak heran jika kubu oposisi maupun LSM internasional dan lokal menuduh Vucic otoriter, apalagi soal sikapnya yang mengekang kebebasan pers.