"Kami tidak akan memasuki negosiasi secara langsung saat ini. Mungkin pemerintahan Amerika Serikat bersama Presiden Trump akan membantu kami mencapai negosiasi semacam ini," ujarnya.
Perjanjian Abraham merupakan upaya Trump sejak masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS.
Sebelum Kazakhstan yang mengumumkan bergabung pekan lalu, empat negara telah lebih dulu meneken kesepakatan tersebut, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Trump sebelumnya mengungkapkan rasa yakinnya bahwa Suriah dan Arab Saudi akan bergabung dalam Perjanjian Abraham.