WASHINGTON, iNews.id - Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa menegaskan tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel untuk saat ini. Bahkan Suriah tidak tertarik untuk sekadar melakukan perundingan menuju normalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang berupaya membujuk Suriah untuk bergabung dalam Perjanjian Abraham, kesepakatan damai negara-negara Arab dan Muslim dengan Israel.
Alasannya, Al Sharaa merujuk pada penjajahan Israel yang berkelanjutan atas Dataran Tinggi Golan, bahkan semakin diperluas secara signifikan pada 2024 setelah jatuhnya rezim Bashar Al Assad.
Menurut Al Sharaa, situasi yang dihadapi Suriah berbeda dengan negara-negara Arab lain yang telah menandatangani perjanjian tersebut.
"Saya yakin bahwa situasi di Suriah berbeda dengan situasi negara-negara yang menandatangani Perjanjian Abraham," ujarnya, kepada Fox News, dikutip Selasa (11/11/2025).
Suriah, lanjut dia, berbatasan dengan Israel, dan Israel telah merebut Dataran Tinggi Golan sejak 1967.