Presiden Suriname Desi Bouterse Divonis 20 Tahun Penjara atas Pembunuhan 15 Aktivis

Anton Suhartono
Desi Bouterse (Foto: AFP)

Pengadilan memutuskan Bouterse bertanggung jawab atas operasi militer. Tentara yang berada di bawah komandonya menculik 16 aktivis yang vokal terhadap pemerintah dari rumah mereka di ibu kota Paramaribo. Mereka adalah pengacara, jurnalis, buruh, dan dosen.

Seorang pemimpin serikat pekerja yang selamat dari penangkapan itu lalu melapor dan memberikan kesaksian melawan pria berusia 74 tahun itu.

Bouterse dengan tegas membantah tuduhan pembunuhan dan melalui pengacaranya mengajukan banding atas putusan tersebut. Namun sejauh ini dia belum berkomentar tentang vonis pengadilan.

Para kritikus menyebut Bouterse sebagai diktator, pemegang kekuasaan paling lama di negara berpenduduk 560.000 orang itu. Suriname mendapat kemerdekaan dari Belanda pada 1975.

Dia berkarier di pemerintahan setelah mengudeta perdana menteri pertama Suriname Henck Arron
pada 1980. Dia lalu mempromosikan dirinya sebagai pemimpin kepala staf gabungan, sebelum menjadi presiden.

Sementara itu dalam pernyataan, Pemerintah Suriname memperhatikan perkembangan situasi dan menyerukan masyarakat untuk tetap menjaga keamanan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Penembakan di Bar Afrika Selatan Tewaskan 11 Orang, Termasuk 3 Anak-Anak

Megapolitan
17 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Sadis di Cikupa Tangerang, gegara Masalah Utang Rp500.000

Megapolitan
17 hari lalu

Terungkap! Pembunuh Pria di Cikupa Tangerang Tersinggung Diludahi saat Tagih Utang

Internasional
17 hari lalu

1 Perempuan Dibunuh oleh Orang Dekat Tiap 10 Menit, PBB: Rumah Bukan Tempat Aman bagi Kaum Hawa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal