TAIPEI, iNews.id - Angkatan Udara Taiwan mengandangkan semua jet tempur F-16 setelah satu pesawat hilang saat menjalankan latihan terbang malam, Selasa (17/11/2020).
Presiden Taiwan Tsai Ing Wen mengatakan, ini merupakan insiden kedua jet tempur hilang dalam waktu kurang dari sebulan, memicu kekhawatiran soal keamanan burung terbang buatan Amerika Serikat itu.
Pada akhir Oktober lalu, jet F-5 jatuh. Pesawat itu tergolong paling senior digunakan Taiwan karena pertama kali digunakan sejak 1970-an.
Sementara kejadian terbaru melibatkan F-16. Pesawat hilang 2 menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Hualien di pantai timur.
Tsai menginstruksikan kepada AU untuk mengandangkan semua armada F-16 guna pemeriksaan lebih lanjut. Meski demikian dia memastikan tidak dioperasikannya F-16 bukan berarti keamanan negara melemah, terutama menghadapi ancaman China.
"Saya sudah meminta kementerian pertahanan untuk tidak mengendurkan sedikit pun kesiapan pertahanan untuk menjamin keamanan nasional," tuturnya, dikutip dari Reuters, Rabu (18/11/2020).
Menteri pertahanan Taiwan bulan lalu mengatakan, negara menganggarkan hampir 900 juta dolar AS untuk mengerahkan kekuatan udara melawan serangan China. Dia menggambarkan tekanan yang diberikan Negara Komunis semakin besar dari waktu ke waktu.