TAIPEI, iNews.id - Presiden Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan telah mengalahkan China enam dekade lalu. Maka dari itu, Taiwan bertekad akan terus mempertahankan tanah air.
Pernyataan itu disampaikan Tsai Ing-wen dihadapan sekelompok akademisi dari Institut Hoover Universitas Stanford AS yang datang berkunjung ke Taiwan, Selasa (23/8/2022).
"64 tahun yang lalu selama pertempuran 23 Agustus, tentara dan warga sipil kami beroperasi dalam solidaritas dan menjaga Taiwan. Kami memiliki Taiwan yang demokratis hari ini," katanya.
Dia menegaskan, pertempuran untuk melindungi tanah air Taiwan menunjukkan kepada dunia bahwa tidak ada ancaman apa pun yang dapat menggoyahkan tekad rakyat untuk membela negara.
"Tidak di masa lalu, tidak sekarang, dan tidak di masa depan," tambah Tsai.
Tsai mengatakan, Taiwan akan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka memiliki tekad dan kepercayaan diri untuk menjaga perdamaian, keamanan, kebebasan, dan kemakmuran bagi diri sendiri.
Dia menjelaskan, militer China membombardir pulau-pulau lepas pantai Taiwan. Serangan China di Pulau Kinmen dan Matsu yang dikuasai Taiwan dan terletak di lepas pantai China itu dimulai pada Agustus 1958.