Setelah kondisi tak karuan Lopez memasuki kedutaan besar Cile bersama istri dan salah satu anaknya untuk meminta suaka, sebelum pindah ke kedutaan Spanyol.
Sementara itu tentara yang mendukung Guaido mengenakan ban biru di lengan menunjukkan kesetiaan mereka kepada pemimpin oposisi.
Setelah itu Brasil mengumumkan beberapa tentara Venezuela yang membelot mencari suaka di kedutaannya di Karakas. Media Brasil menyebut jumlah tentara yang meminta suaka 25 orang.
Beberapa kendaraan militer beradu fisik dengan massa menyebabkan beberapa pengunjuk rasa luka. Demonstran lalu memblokir jalan menggunakan bus lalu membakarnya. Gumpalan asap hitam mengepul di dekat hanggar helikopter di pangkalan. Tak lama kemudian mereka dipukul mundur.
Pejabat kesehatan Venezuela menyebut ada 69 orang terluka, termasuk dua di antaranya tertembak.
Sementara itu Sekjen PBB Antonio Guterres mengimbau semua pihak menghindari kekerasan. Namun panglima angkatan bersenjata Venezuela dan menteri pertahanan Vladimir Padrino mengeluarkan peringatan keras tentang kemungkinan pertumpahan darah serta akan meminta pertanggungjawaban kepada pihak oposisi atas upaya kudeta ini.