Peristiwa menakutkan itu bermula saat keduanya berjalan ke kelas bahasa Inggris di mana para siswa menonton The Princess Bride sebelum mereka melepaskan tembakan. Pelaku menyembunyikan pistol dan senjata lainnya di dalam koper.
Korban tewas yakni Kendrick Castillo, siswa 18 tahun yang mencoba menghentikan pelaku saat mereka masuk ke ruang kelas dengan pistol.
Castillo dan dua siswa lainnya melompat ke depan para penembak dan mencoba menahan Erickson ke dinding. Fatal, Castillo tertembak kala itu.
Ibu Castillo, Maria, mengatakan kepada pengadilan pada hari Jumat (17/9/2021) meminta pengadilan tak memberi ampunan kepada pelaku.
"Jangan beri ampun kepada pembunuh jahat ini," kata Maria sambil menangis.
Sementara keluarga Erickson mengatakan, pelaku dalam pengaruh narkoba saat melakukan aksinya.